Page 2 - TOPIK 1.1
P. 2
1. Sejarah Masase Olahraga
Tanggal 4 September tahun 476 adalah runtuhnya kerajaan Roma. Pada saat itu
keilmuan masase olahraga mulai padam karena sudah tidak dilakukan lagi. Masase
olahraga mulai dilakukan lagi pada abad ke 20 ketika olahraga mulai hidup dan
digemari masyarakat lagi. Hal ini muncul Bersama dengan berkembangnya peradaban
manusia. Atlet-atlet yang mengikuti pertandingan memerlukan masase olahraga untuk
merawat kondisi tubuh dan menyembuhkan kelelahan dengan cepat setelah
pertandingan.
Pada olimpiade kedua di Perancis tahun 1900 masase olahraga mulai berkembang
lagi. Masase olahraga perlu bagi atlet untuk pencegahan cedera olahraga dan
meningkatkan kemampuan bertanding. Oleh karena banyak negara yang berminat
menggunakan massage olahraga. tahun 1906 akhirnya lahir artikel tentang fisiologi
masase olahraga dari Rusia. Sejak saat itu, ilmuan-ilmuan berminat denga masase
olahraga. Pada tahun yang sama di paris, perancis, juga dibuat monografi masase
olahraga yang banyak dimintai atlet.
Satu tahun kemudian, masase olahraga meluas ke seluruh Rusia karena atlet-atlet
Rusia memilih masase olahraga sebagai cara yang dapat mendukung kekuatan fisiknya.
Beberapa atlet ski dan balap sepeda melakukan masase untuk dirinya sendiri. Oleh
karena itu massage olahraga dengan cara melakukan sendiri menjadi lebih terkenal.
Pada olimpiade kelima di Stokholhom Swedia tahun 1912, Swedia memasukkan
tenaga ahli masase olahraga di kelompok atlet sebagai cara untuk mencegah cedera dan
meningkatkan kemampuan dalam pertandingan. Swedia adalah negara pertama peserta
olimpiade yang menerima Teknik masase olahraga. Beberapa tahun kemudia banyak
negara memilih masase olahraga sebagai cara yang dapat mendukung kekuatan fisik.
Tahun 1920 jepang telah menggunakan masase olahraga sebagai cara untuk pembinaan
kekuatan fisik atlet. Sistem masase olahraga itu masih bertujuan untuk mencegah
cedera dan meningkatkan prestasi atlet pada pertandingan di Jepang.